Mesin-mesin Kantor

Ditulis oleh: SherlyAprilliani
Kelas         : XI OTKP 3
Absen        :21

Mesin-mesin kantor (office machine)


Mesin kantor(office machine) adalah segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat,mengirim,mengganda,dan mengolah bahan keterangan yang bekerja secara mekanis,elektris,elektronik,magnetik,atau secara kimiawi.

Jenis-jenis mesin kantor
Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis yang beragam dan dpat dikladifikasikan menurut tenaga gerak,cara kerja komponen mesin,dan fumgsi mesin.
a. Tenaga penggerak
Menurut tenaga penggerak,mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:
1) mesin manual,mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga murni
2) mesin listrik (elektrik), mesin kantor yang mengoperasikannya menghunakan tenaga listrik.
b. Cara kerja komponen mesin
Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:
1) mesin mekanis,mesin kantor yang rangkaian komponennya bergerak ataua bekerja atau bekerja hanya pada waktu dioperasikan.mesin ini ada yang digerakkan secara manual,tapi ada juga yang digerakkan dengan tenaga listrik.
2) mesin elektronik, mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunalan bahasa mesin.mesin ini hanya dapat digerakkan dengan menggunakan temaga listrik.
c. Fungsinya sebagai mesin kantor
Menurut fungsinya,mesin kantor dibagi menjadibdelapan yaitu:
1) mesin penghimpun data  atu informasi
a. Mesin penjilid (binding machine)
b. Stapler (hecht machine)
2) mesin pemisah
a.mesin pembuka surat (letter opener)
b. Mesin pemotong kertas (paper cuter,guillotine)
c. Mesin pelubang kertas/kartu (punch card machine)
d. Mesin penghancur dokumen (shredder)
e. Pengasah pensil (pencil sharpener)
3). Mesin pencatat data atau informasi
a. Mesin tik (typewriter)
b. Mesin penomor (numbering machine)
c. Mesin pencetak perangko (franking machine)
d. Pencatat uang kas (cash register)
e. Microfilm
4). Mesin pengolah data
a. Mesin jumlah (adding machine)
b. Mesin hitung (calculating machine)
c. Komputer
5). Mesin pengganda
a. Mesin stensil (stencil duplicator)
b. Mesin stencil spiritus (spirit duplicator)
c. Mesin fotokopi
d. Mesin perekam sheet (sheet cuter,scanner)
e. Mesin offset

Prosedur pemgoperasian mesin-mesin kantor
Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh mesin kantor:
a. Mesin ketik,yaitu mesin tulis biasa yang dijumpai sehari-hari pada tiap kantor yang dapat dipergunakan untuk:
1) mengetik berbagai macam surat
2) mengetik naskah atau teks
3) mengetik tabel/daftar dan sheet stencil
4) mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil seperti kuitansi,faktur,weselpos,kartu pos,dan lain-lain.
b. Faksimile
Falsimile atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk memyalin dan mengirimkan dokumen yamg serupa dengan aslinya, menggunakan jatingan telepon ke mrsin fax penerima yang kemudian bisa dicetak di kertas.
c. Mesin stencil,adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan "kertas master" yang disebut dengan stencil sheet atau dheet stencil.
d. Scanner,merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda,seperti dokumen,foto,gelombang,suhu,digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar,foto,tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer.
e. Mesin penghancur dokumen,berfumgsi sebagai sarana untuk memanfaatkan sisa kertas yang tidak terpakai agar dapat dibuang secara lebih mudah dan ramah lingkungan karena sudah dipotong-potong menjadi lembaran-lembaran kecil.
f. Mesin absensi,digunakan untuk menangani data absensi dan timesheet untuk melakukan pencatatan kehadiran karyawan (waktu masuk dan waktu keluar ).
g. Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan interpretation dalam bentuk cetakan,baik berupa teks maupun gambar/grafik,di atas kertas.
h. Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitumg dan mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, dan memberiakan hasil pengolahan,serta dapat menjalankan sistem multimedia.


Pemeliharaan Mesin-Mesin Kantor




Mesin dan peralatan lainnya dalam kantor memerlukan perhatian secara berkala agar tetap dalam keadaan siap dipakai dengan memuaskan. Sudah jelas bahwa akibat pemakaian akan menimbulkan kekurangan atau kerusakan.

Oleh karena itu, secara berkala mesin perlu dibersihkan, diminyaki pada bagian-bagian yang selalu bergerak, disesuaikan (adjusting) dan mengganti bagian-bagian yang sudah tua atau rusak dengan yang baru.

Pemeliharaan preventif jauh lebih baik daripada pemeliharaan untuk memulihkan kerusakan yang mungkin timbul secara tidak menentu (remedial maintenance). Cara preventif adalah memeriksa kemungkinan kerusakan sebelum terjadi.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan pada saat-saat mesin istirahat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pemeliharaan preventif akan lebih memuaskan, baik dari segi pembiayaan, ketahanan mesin, maupun produktivitasnya.

Pemeliharaan yang teratur, sesuai dengan program, akan menghindarkan kekecewaan akibat kejadian yang tidak diharapkan sekaligus dapat terhindar dari pengeluaran yang besar dalam perbaikan. Service yang dilakukan secara teratur dan terus menerus, akan lebih banyak membatu untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan inilah tugas yang paling penting.

Pengurusan pemeliharaan dapat ditempuh dalam tiga cara yaitu:

Kontrak pemeliharaan (maintenance contracts)Service perorangan (individual cervice calls)Service kantor (company operated service)

1. Kontak Pemeliharaan

Umumnya, pabrikan atau distributor mesin-mesin lebih senang memberikan service produksi mereka sendiri dalam rangka promosi dan memberikan kepuasan kepada para konsumennya. Ini dianggap lebih efisien karena produsen tahu benar mengenai jenis service yang mereka lakukan.


Disamping itu, semua suku cadang terjamin ketersediaanya dan para teknisi telah sangat terlatih dan terbiasa menangani produk tersebut. Penyelidikan membuktikan bahwa cara ini lebih banyak dipilih oleh kantor-kantor walaupun pengeluaran pemeliharaan agak tinggi.


2. Service Perorangan

Panggilan service perorangan merupakan suatu jenis service yang bersifat "bila dibutuhkan" karena service ini dilakukan setelah terjadi kekurangan (remedial maintenance). Umur dan jumlah mesin-mesin merupakan faktor penting untuk memilih service perorangan.


Jika mesin itu masih baru, relatif tidak membutuhkan service. Demikian juga bila sebagian besar mesin sedang dipakai atau tidak dipakai adalah logis bahwa tidak semuanya membutuhkan service. Kenyataan menunjukkan juga bahwa biasanya service perorangan akan lebih mahal daripada kontrak pemeliharaan.


3. Service Kantor

Alternatif ketiga ialah service yang dilakukan sendiri oleh kantor yang bersangkutan. Kebijaksanaan ini ditempuh karena alasan-alasan pertimbangan biaya, pengawasan dan kelengkapan kantor. Biaya mungkin bisa lebih rendah asalkan jumlah mesin yang beroperasi cukup untuk garapan sepenuhnya pegawai bagian pemeliharaan.


Dengan service kantor, maka pengawasan yang intensif terhadap pekerjaan dan biaya dapat dilakukan secare terus menerus dan teratur. Service kantor juga sangat bagi kantor yang terpencil pada sebuah kota kecil yang sulit untuk mendapatkan service perorangan maupun service kontrak. Dalam hal ini sebaiknya menggunakan service kantor.


Beberapa pendapat lain untuk pemeliharaan dan perawatan mesin kantor dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut:

Pencatatan dan penomoran mesin-mesin kantorPenyusunan jadwal perawatan mesin-mesin kantorAktivitas-aktivitas perawatan dan perbaikan yang dilakukan oleh petugas sendiri atau diborongkan kepada perusahaan lain.Menentukan jangka waktu usia atau umur mesin-mesin kantor dan penggantinya dengan mesin-mesin kantor yang baru.

Sumber: Ditulis oleh: SherlyAprilliani
Kelas         : XI OTKP 3
Absen        :21

Mesin-mesin kantor (office machine)


Mesin kantor(office machine) adalah segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat,mengirim,mengganda,dan mengolah bahan keterangan yang bekerja secara mekanis,elektris,elektronik,magnetik,atau secara kimiawi.

Jenis-jenis mesin kantor
Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis yang beragam dan dpat dikladifikasikan menurut tenaga gerak,cara kerja komponen mesin,dan fumgsi mesin.
a. Tenaga penggerak
Menurut tenaga penggerak,mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:
1) mesin manual,mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga murni
2) mesin listrik (elektrik), mesin kantor yang mengoperasikannya menghunakan tenaga listrik.
b. Cara kerja komponen mesin
Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:
1) mesin mekanis,mesin kantor yang rangkaian komponennya bergerak ataua bekerja atau bekerja hanya pada waktu dioperasikan.mesin ini ada yang digerakkan secara manual,tapi ada juga yang digerakkan dengan tenaga listrik.
2) mesin elektronik, mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunalan bahasa mesin.mesin ini hanya dapat digerakkan dengan menggunakan temaga listrik.
c. Fungsinya sebagai mesin kantor
Menurut fungsinya,mesin kantor dibagi menjadibdelapan yaitu:
1) mesin penghimpun data  atu informasi
a. Mesin penjilid (binding machine)
b. Stapler (hecht machine)
2) mesin pemisah
a.mesin pembuka surat (letter opener)
b. Mesin pemotong kertas (paper cuter,guillotine)
c. Mesin pelubang kertas/kartu (punch card machine)
d. Mesin penghancur dokumen (shredder)
e. Pengasah pensil (pencil sharpener)
3). Mesin pencatat data atau informasi
a. Mesin tik (typewriter)
b. Mesin penomor (numbering machine)
c. Mesin pencetak perangko (franking machine)
d. Pencatat uang kas (cash register)
e. Microfilm
4). Mesin pengolah data
a. Mesin jumlah (adding machine)
b. Mesin hitung (calculating machine)
c. Komputer
5). Mesin pengganda
a. Mesin stensil (stencil duplicator)
b. Mesin stencil spiritus (spirit duplicator)
c. Mesin fotokopi
d. Mesin perekam sheet (sheet cuter,scanner)
e. Mesin offset

Prosedur pemgoperasian mesin-mesin kantor
Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh mesin kantor:
a. Mesin ketik,yaitu mesin tulis biasa yang dijumpai sehari-hari pada tiap kantor yang dapat dipergunakan untuk:
1) mengetik berbagai macam surat
2) mengetik naskah atau teks
3) mengetik tabel/daftar dan sheet stencil
4) mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil seperti kuitansi,faktur,weselpos,kartu pos,dan lain-lain.
b. Faksimile
Falsimile atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk memyalin dan mengirimkan dokumen yamg serupa dengan aslinya, menggunakan jatingan telepon ke mrsin fax penerima yang kemudian bisa dicetak di kertas.
c. Mesin stencil,adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan "kertas master" yang disebut dengan stencil sheet atau dheet stencil.
d. Scanner,merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda,seperti dokumen,foto,gelombang,suhu,digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar,foto,tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer.
e. Mesin penghancur dokumen,berfumgsi sebagai sarana untuk memanfaatkan sisa kertas yang tidak terpakai agar dapat dibuang secara lebih mudah dan ramah lingkungan karena sudah dipotong-potong menjadi lembaran-lembaran kecil.
f. Mesin absensi,digunakan untuk menangani data absensi dan timesheet untuk melakukan pencatatan kehadiran karyawan (waktu masuk dan waktu keluar ).
g. Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan interpretation dalam bentuk cetakan,baik berupa teks maupun gambar/grafik,di atas kertas.
h. Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitumg dan mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, dan memberiakan hasil pengolahan,serta dapat menjalankan sistem multimedia.


Pemeliharaan Mesin-Mesin Kantor




Mesin dan peralatan lainnya dalam kantor memerlukan perhatian secara berkala agar tetap dalam keadaan siap dipakai dengan memuaskan. Sudah jelas bahwa akibat pemakaian akan menimbulkan kekurangan atau kerusakan.

Oleh karena itu, secara berkala mesin perlu dibersihkan, diminyaki pada bagian-bagian yang selalu bergerak, disesuaikan (adjusting) dan mengganti bagian-bagian yang sudah tua atau rusak dengan yang baru.

Pemeliharaan preventif jauh lebih baik daripada pemeliharaan untuk memulihkan kerusakan yang mungkin timbul secara tidak menentu (remedial maintenance). Cara preventif adalah memeriksa kemungkinan kerusakan sebelum terjadi.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan pada saat-saat mesin istirahat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pemeliharaan preventif akan lebih memuaskan, baik dari segi pembiayaan, ketahanan mesin, maupun produktivitasnya.

Pemeliharaan yang teratur, sesuai dengan program, akan menghindarkan kekecewaan akibat kejadian yang tidak diharapkan sekaligus dapat terhindar dari pengeluaran yang besar dalam perbaikan. Service yang dilakukan secara teratur dan terus menerus, akan lebih banyak membatu untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan inilah tugas yang paling penting.

Pengurusan pemeliharaan dapat ditempuh dalam tiga cara yaitu:

Kontrak pemeliharaan (maintenance contracts)Service perorangan (individual cervice calls)Service kantor (company operated service)

1. Kontak Pemeliharaan

Umumnya, pabrikan atau distributor mesin-mesin lebih senang memberikan service produksi mereka sendiri dalam rangka promosi dan memberikan kepuasan kepada para konsumennya. Ini dianggap lebih efisien karena produsen tahu benar mengenai jenis service yang mereka lakukan.


Disamping itu, semua suku cadang terjamin ketersediaanya dan para teknisi telah sangat terlatih dan terbiasa menangani produk tersebut. Penyelidikan membuktikan bahwa cara ini lebih banyak dipilih oleh kantor-kantor walaupun pengeluaran pemeliharaan agak tinggi.


2. Service Perorangan

Panggilan service perorangan merupakan suatu jenis service yang bersifat "bila dibutuhkan" karena service ini dilakukan setelah terjadi kekurangan (remedial maintenance). Umur dan jumlah mesin-mesin merupakan faktor penting untuk memilih service perorangan.


Jika mesin itu masih baru, relatif tidak membutuhkan service. Demikian juga bila sebagian besar mesin sedang dipakai atau tidak dipakai adalah logis bahwa tidak semuanya membutuhkan service. Kenyataan menunjukkan juga bahwa biasanya service perorangan akan lebih mahal daripada kontrak pemeliharaan.


3. Service Kantor

Alternatif ketiga ialah service yang dilakukan sendiri oleh kantor yang bersangkutan. Kebijaksanaan ini ditempuh karena alasan-alasan pertimbangan biaya, pengawasan dan kelengkapan kantor. Biaya mungkin bisa lebih rendah asalkan jumlah mesin yang beroperasi cukup untuk garapan sepenuhnya pegawai bagian pemeliharaan.


Dengan service kantor, maka pengawasan yang intensif terhadap pekerjaan dan biaya dapat dilakukan secare terus menerus dan teratur. Service kantor juga sangat bagi kantor yang terpencil pada sebuah kota kecil yang sulit untuk mendapatkan service perorangan maupun service kontrak. Dalam hal ini sebaiknya menggunakan service kantor.


Beberapa pendapat lain untuk pemeliharaan dan perawatan mesin kantor dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut:

Pencatatan dan penomoran mesin-mesin kantorPenyusunan jadwal perawatan mesin-mesin kantorAktivitas-aktivitas perawatan dan perbaikan yang dilakukan oleh petugas sendiri atau diborongkan kepada perusahaan lain.Menentukan jangka waktu usia atau umur mesin-mesin kantor dan penggantinya dengan mesin-mesin kantor yang baru.

Sumber: www.anugerahdino.com
Otomatisasi tata kelola sarana prasarana.CV Putra Nugraha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Perencanaan Peralatan atau Perlengkapan Kantor

Evaluasi Kegiatan Korespondensi